Langsung ke konten utama

Latihan Soal Routing

1.Pada tahun berapa rip di definisikan?
 Jawab:
             Pertama kali didefinisikan dalam RFC 1058 (1988).

2.Protokol Rip menggunakan algoritme apa?
Jawab: 
           Distance-Vector Routing

3.Apa itu RIP?
Jawab:
          Routing Information Protocol (RIP) adalah sebuah protokol routing dinamis yang digunakan dalam jaringan LAN (Local Area Network) dan WAN (Wide Area Network). Oleh karena itu protokol ini diklasifikasikan sebagai Interior Gateway Protocol (IGP).

4.Ada berapa versi dalam Rip? 
Jawab:
     Ada tiga versi dari Routing Information Protocol:
  1. RIPv1
  2. RIPv2
  3. RIPng

5.Ada berapa jenis konfigurasi dalam Routing? jelaskan!
Jawab: 
  1.  Minimal Routing, merupakan proses routing sederhana dan biasanya hanya pemakaian lokal saja.
  2. Static Routing, dibangun pada jaringan yang memiliki banyak gateway. jenis ini hanya memungkinkan untuk jaringan kecil dan stabil.
  3. Dinamic Routing, biasanya digunakan pada jaringan yang memiliki lebih dari satu rute. Dinamic routing memerlukan routing protocol untuk membuat tabel routing yang dapat memakan resource komputer.

6.Apa itu OSPF?
Jawab: 
        OSPF (Open Shortest Path First) Merupakan protokol routing link state dan digunakan untuk menghubungkan router-router yang berada dalam satu Autonomous System (AS) sehingga protokol routing ini termasuk juga kategori Interior Gateway Protocol (IGP)

7.Pada tahun berapa OSPF dikembangkan? 
Jawab:
          OSPF pertama kali deikembangkan pada tahun 1987 oleh Internet Engineering Task Force (IETF).

8.Sebutkan kekurangan dan kelebihan OSPF?
Jawab:
       Kelebihan dari OSPF sebagai berikut
  1. Tidak menghasilkan routing loop.
  2. Mendukung penggunaan beberapa metrik sekaligus.
  3. Dapat menghasilkan banyak jalur ke sebuah tujuan.
  4. Membagi jaringan yang besar mejadi beberapa area.
  5. Waktu yang diperlukan untuk konvergen lebih cepat.

        Kekurangan dari OSPF sebagai berikut :
  1. Membutuhkan basis data yang besar
  2. Lebih rumit

9.Sebutkan Kekurangan dan Kelebihan RIP?
Jawab: 

Kelebihan

  1. RIP menggunakan metode Triggered Update
  2. RIP memiliki timer untuk mengetahui kapan router harus kembali memberikan informasi routing. Jika terjadi perubahan pada jaringan, sementara timer belum habis, router tetap harus mengirimkan informasi routing karena dipicu oleh perubahan tersebut (triggered update)
  3. Mengatur routing menggunakan RIP tidak rumit dan memberikan hasil yang cukup dapat diterima, terlebih jika jarang terjadi kegagalan link jaringan

Kekurangan

  1. Jumlah host Terbatas
  2. RIP tidak memiliki informasi tentang subnet setiap route.
  3. RIP tidak mendukung Variable Length Subnet Masking (VLSM).
  4. Ketika pertama kali dijalankan hanya mengetahui cara routing ke dirinya sendiri (informasi lokal) dan tidak mengetahui topologi jaringan tempatnya berada
  5. untuk jaringan yang besar dan kompleks, RIP mungkin tidak cukup. Dalam kondisi demikian, penghitungan routing dalam RIP sering membutuhkan waktu yang lama, dan menyebabkan terjadinya routing loop.
10.Di dalam router OSPF memiliki berapa tabel?
Jawab:

OSPF memiliki 3 tabel di dalam router :

  1. Routing table biasa juga disebut sebagai Forwarding database. Database ini berisi the lowest cost untuk mencapai router-router/network-network lainnya. Setiap router mempunyai Routing table yang berbeda-beda.
  2. Adjecency database, Database ini berisi semua router tetangganya. Setiap router mempunyai Adjecency database yang berbeda-beda.
  3. Topological database, Database ini berisi seluruh informasi tentang router yang berada dalam satu networknya/areanya.

Komentar

Posting Komentar